Cari Blog Ini

Senin, 14 November 2011

Proses Praktek Pembuatan Sabun Cair

Pada hari sabtu tanggal 12 November 2011 siswa-siswi KIR SMA SULUH mengisi kegiatan dengan mempraktekan cara pengolahan atau pembuatan sabun cair yang ramah lingkungan dengan harga yang sangant terjangkau dan bahan yang mudah di pergunakan, berikut adalah beberapa gambar siswa dan siswi dalam pengolahan sabun cair.

Cara membuat Sabun Mandi
Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1. Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai…
2. NaOH (Caustic Soda) / KOH (Kalium Hidroxyda)– Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3. Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4. Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Bisa beli di CV Tristar Chemical.
5. Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Sebuah masker sederhana – Dipakai selama pembuatan larutan NaOH (Caustic Soda) / KOH saja.
2. Kacamata – Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet – Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik – Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil – Untuk menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen – Untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene – Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
9. Wadah dari plastik – Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10. Kain – Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11. Plastik tipis – Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
13. Blender dengan tutupnya.
14. Kain – Untuk menutup blender.

Senin, 07 November 2011

Hari Cinta PUSPA dan Satwa Nasional

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2011 akan diperingati pada tanggal 5 November 2011 . Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun ini merupakan yang ke-18 semenjak digelar pertama kali pada tahun 1993 berdasarkan Kepres Nomor 4 tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden RI, Soeharto.
Tujuan utama penyelenggaraan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) adalah untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, dan pelestarian puspa dan satwa nasional. Pun guna menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita.
Pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2011 ini tema yang diambil adalah “Lestarikan Puspa dan Satwa Untuk Keberlanjutan Kehidupan”, dengan sub tema “Selamatkan Keanekaragaman Hayati Perkotaan”.


Keluarga besar KIR SMA SULUH, turut ucapkan Selamat Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Indonesia yang jatuh pada tanggal 5 November 2011, turut mendukung pelestarian Kodok Merah dan Herpetofauna lain di Indonesia yang sudah mulai langka dan endemik.

Jika kita turut menyambut Hari Badak Jawa International tahun 2012 mendatang, KIR SMA SULUH juga mendukung semua program pelestarian untuk membuat bumi sebagai rumah kita semua yang selalu biru dan hijau. kita juga mendukung perbaikan mutu dan kualitas ekosistem perkotaan di sekitar halaman Sekolah, rumah tinggal dan habitat lain di kota kota besar dan kota kota satelit di sekitar kota besar.