Minuman Bir adalah Minuman keras dan bagi umat islam sangat diharamkan. Ini Berbeda dengan Bir Pletok yang banyak di perkampungan betawi. Jelas jelas bir ini tidak mengandung alkohol.
Bir Pletok ini justru menyegarkan dan menghangatkan badan. Selain itu bisa dijadikan pelepas dahaga bila dengan di tambah batu es. Masya Alloh hhmm…
“gak peduli mertua liwat”
Bir pletok kenapa di namai Bir, Alkisah bir pletok muncul dari orang orang Betawi gedongan yang banyak bergaul sama orang Belanda. Mereka sering melihat cara dan kebiasaan orang belanda yang minum bir.
Bir Pletok ini bila kocok lalu di tuang ke dalam gelas, akan muncul busa di bagian atasnya, persis dengan bir yang di minum orang belanda. Mungkin inilah nama bir ini berawal.
Menurut beberapa penjual Bir Pletok, nama atau istilah Pletok berasal dari suara es batu yang pletak…. pletok…. di dalam wadahnya ketika di kocok. Dan ketika di tuang menjadi berbusa. Jadilah Bir Pletok
Bahan utama Bir Pletok adalah jahe ditambah kapulaga, sereh, kayu manis, kayu secang buat warna merahnya, dan gula. Untuk menghasilkan Bir Pletok yang mantap di perlkukah Jahe Gajah yang sudah tua. Jika ingin lebih HOT rasanya di gunakan Jahe Merah yang lebih berasa pedes.
Bir Pletok pun di percaya mengandung berbagai khasiat, antara lain
- Meredakan panas khasiat dari kayu secang
- Mengusir masuk angin khasiat dari jahe
- Menghangatkan perut
- Dan lainnya
Ada beberapa kabar yang menyebutkan kini banyak pedagang nakal yang menjual Bir Pletok tidak asli, hanya mencatut nama Bir Pletok dan menjualnya dengan cara di Oplos dengan minuman beralkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar